Selasa, 21 Juni 2011

Materi Pelatihan Entrepreneurship


MENJUAL SISIR PADA BIKSU

Sebagai pembukaan,  kepada  peserta  pelatihan  diajukan tugas  seperti  urutan/prosedur sbb:


1.      Pertanyaan :

Anda bekerja di sebuah perusahaan lokal yang memproduksi sisir unik dari kayu.Jika perusahaan dimana anda bekerja memberi tugas untuk menjual sisir pada para biksu di wihara (yang semua kepalanya gundul),  bisakah anda melakukannya? Apa jawaban anda ?

a) Tidak mungkin, itu mustahil
b) Gile
c) Aku akan sekali mencoba untuk melaksanakan instruksi bos saya
d) Baiklah, saya akan coba
e) Ya, saya pikir bisa menjualnya (sebutkanlah jumlahnya: 5 buah, 10 buah, 50
   buah atau lebih)

2.      Pilih satu jawaban (masing-masing peserta, waktu 2 menit)

Kemudian minta peserta untuk angkat tangan, siapa memilih masing-masing jawaban; dicatat.
Kelompokkan peserta sesuai dengan pilihan jawaban masing-masing untuk mendiskusikan apa sebab dan akibat dari  jawaban yang dipilih;  presentasi masing-masing kelompok. Tidak ada tanya jawab.

Lanjutkan dengan langkah ke-3.

 


3.  Baca tulisan di bawah.  Lihat anda termasuk orang/kelompok yang mana.

Cerita :
MENJUAL SISIR PADA BIKSU

Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir dari kayu" yang ingin mengembangkan bisnisnya,sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.

Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Banyak pelamar yang datang mengikuti wawancara awal yang diadakan ... jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari. Mereka memenuhi syarat administrasi, pengetahuan, dan pengalaman.

Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat
di posisi tersebut. Si pewawancara menyaring ketat calon yang akan mengikuti tes terakhir,sehingga akhirnya hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba: Mr. A, Mr. B, Mr. C.

Tantangan di tes terakhir ini berupa sebuah tugas : Menjual sisir pada para biksu di wihara.

Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para
biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 1 hari dan harus kembali
untuk memberikan laporan setelah itu."

Setelah sore hari, mereka memberikan laporan......


Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"

Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab:
"Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada
mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan
seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya
yang ketombean."

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"

Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
Pewawancara:  Bagus. Bagaimana caranya?
Mr. B:
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang
rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara.
Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk
para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang
Buddha."


Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
"Bagaimana dengan anda?"


 

Mr. C menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Wow, bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"

Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan wawancara dan pengamatan beberapa saat, saya mendengar dan menyaksikan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana. Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.'

Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir kayu buatan lokal yang unik dan menyarankannya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Hal itu juga berfungsi untuk menyampaikan pesan bersayap : ”Bila kau memilih untuk tidak menggundul rambut, rawatlah dengan baik”. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!


 


MORAL DARI CERITA

Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :

1) 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2) SIKAP itu lebih penting dari kepandaian,keahlian khusus dan keberuntungan.


Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah
kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan
adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita
menghadapi masalah.

Dalai Lama biasa berkata :
"Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda
akan lemah... Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda,
sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."

"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan.
Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah
dengan mantap, berdiri teguh - dimana pengharapan hanyalah sebuah awal.
Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan .... adalah hal yang akan
mengubah hidup kita."
Meredith Grey, Grey's Anatomy - Season 3


Ingatlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orang jatuh bangkrut. Tapi
saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru yang bermunculan.
Jadi, dengan sepenuh hati terapkanlah SIKAP kerja yang benar. Semoga sukses !"

Hidup dan  bekarja  dalam PASSION bisa membuat orang bersikap kerja SEPENUH  HATI ???

Regards,

--
You can't decide the length of life, but you can control how you want to
live it.
You can't control the weather, but you can control your mood.
You can't change your look, but you can smile.
You can't control others, but you can control yourself.
You can't foresee tomorrow, but you can utilize today wisely.
You can't win everything, but you can try your very best to achieve that.
Hope everyone can face the daily life positively and always happy....

And be happy.....

Senin, 20 Juni 2011

Nokia E 7


 
General

2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100
Announced 2010, September
Status Available. Released 2011, February
Size Dimensions 123.7 x 62.4 x 13.6 mm, 104.9 cc
Weight 176 g
Display Type AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Size 360 x 640 pixels, 4.0 inches
- QWERTY keyboard
- Nokia ClearBlack display
- Multi-touch input method
- Proximity sensor for auto turn-off
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Scratch resistant Gorilla glass display
Sound Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes, check quality
Memory Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Detailed, max 30 days
Internal 16 GB storage, 256 MB RAM, 1 GB ROM
Card slot No
Data GPRS Class 32
EDGE Class 32
3G HSDPA, 10.2 Mbps; HSUPA, 2 Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth Yes, v3.0 with A2DP
Infrared port No
USB Yes, microUSB v2.0, USB On-the-go support
Camera Primary 8 MP, 3264x2448 pixels, fixed focus, dual-LED flash, check quality
Features Geo-tagging, face detection
Video Yes, 720p@25fps, video stabilization, check quality
Secondary Yes, VGA
Features OS Symbian^3 OS
CPU 680 MHz ARM 11 processor, Broadcom BCM2727 GPU
Messaging SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds
Radio Stereo FM radio with RDS
Games Yes + downloadable
Colors Dark Grey, Silver White, Green, Blue, Orange
GPS Yes, with A-GPS support; Ovi Maps 3.0
Java Yes, MIDP 2.1
- Active noise cancellation with dedicated mic
- Digital compass
- TV-out (720p video) via HDMI and composite
- Dolby Digital Plus via HDMI
- MP3/WAV/eAAC+/WMA player
- MP4/H.264/H.263/WMV player
- Voice command/dial
- Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
- Video/photo editor
- Flash Lite 4.0
- Voice memo/dial
- Predictive text input
Battery Standard battery, Li-Ion 1200 mAh (BL-4D)
Stand-by Up to 432 h (2G) / Up to 480 h (3G)
Talk time Up to 9 h (2G) / Up to 5 h (3G)
Misc SAR US 0.93 W/kg (head)     1.23 W/kg (body)    
SAR EU 0.56 W/kg (head)